Mahasiswa KPM Unsiq Wonosobo Berhasil Buat Aplikasi Digital untuk Pembuatan NIB Bagi Pelaku UMKM
Wonosobo – mahasiswa Unsiq Jateng di Wonosobo yang tengah mengikuti Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Tematik Berbasis Riset (KPM TbR) ke-43 tahun 2022 di Desa Plobangan Selomerto Wonosobo, berhasil membuat karya aplikasi digital.
Ketua LP3M Unsiq Jateng di Wonosobo, Dr Ahmad Khoiri SPd MPd, Selasa (29/3/2022), menyatakan bentuk program kerja mahasiswa KPM antara lain pembuatan nib (nomor ijin berusaha), membuat nomor pokok wajib pajak (NPWP) melalui aplikasi One Single Submation (OSS), dan pelatihan desain grafis menggunakan aplikasi Canva.
Sasaran utama dalam program kerja tersebut yakni para pelaku UMKM di Desa Plobangan. Diharapkan program tersebut dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk produktifitas dan kreativitas dalam mengembangkan usaha di bidangnya masing-masing.
“Pelaku UMKM merasa terbantu dalam hal perizinan usaha. Memudahkan mereka mengurus sertifikasi halal, pangan industri rumah tangga (PIRT) dan badan pengawasan obat dan makanan (BPOM). Terbantu pemasaran produk olahan pelaku UMKM seperti pembuatan logo, promosi, template iklan yang menarik di sosial media,” terangnya.
mahasiswa KPM Unsiq di Desa Plobangan melakukan kegiatan tersebut atas rekomendasi Ketua UMKM, Eva Lilik, yang menganjurkan pelaku UMKM mendaftar NIB secara online di aplikasi OSS dan pembuatan konten kreatif menggunakan aplikasi Canva.
“Canva merupakan aplikasi desain grafis online yang memudahkan penggunanya untuk membuat berbagai macam desain. Seperti desain CV, poster, logo, dan lain-lain. Aplikasi canva sangat cocok digunakan untuk promosi produk yang akan dipasarkan di sosial media,” katanya.
Pelatihan penggunaan aplikasi Canva dilaksanakan melalui dua tahapan, yaitu pembuatan logo produk olahan UMKM dan video konten kreatif untuk iklan di media sosial. Pembuatan logo dilakukan pelaku UMKM didampingi mahasiswa KPM Unsiq Jawa Tengah di Wonosobo.
“Logo tersebut nantinya ditempel pada kemasan produk mereka supaya terlihat menarik dan meningkatkan daya beli konsumen. Video konten kreatif juga bisa di sesuaikan dengan template yang diinginkan,” tuturnya.
Alasan penggunakan aplikasi Canva di antaranya bisa diakses menggunakan web dan android. Tampilannya lengkap dan mudah dipahami baik oleh pengguna awam maupun pengguna profesional.
“Juga tersedia banyak template yang menarik. Desain grafis bisa diunduh dan dibagikan dengan berbagai format. Tidak memerlukan penyimpanan dan tersedia fitur save otomatis. Namun aplikasi canva ini hanya bisa diakses secara online,” papar dia.
Di Desa Jogoyitnan Wonosobo mahasiswa KPM TbR Unsiq yang tergabung dalam kelompok “Askary”, lebih fokus pada upaya penurunan angka kasus stunting dengan kegiatan peningkatan nutrisi masyarakat melalui ketahanan pangan berkualitas dan edukasi kesehatann lingkungan sejak ini.
“Tema tersebut diambil sebagai program unggulan karena masih ada kasus stunting di Desa Jogoyitnan dengan penyebab utama sanitasi yang kurang baik. Kasus stunting berangsur membaik atas kerja keras dari seluruh elemen masyarakat.
Masih adanya sanitasi yang kurang baik dapat beresiko meningkatkan kembali kasus stunting,” tegasnya.
Program unggulan KPM Lelompok “Askary” untuk membantu menurunkan angka kasus stunting diwujudkan dengan kegiatan gotong-royong membersihkan masjid Hasyimulloh Dusun Paguan, Jogoyitnan kerjasama dengan Komunitas Resik-Resik Masjid (RRM dan Yayasan Sedekah Air.
“Tidak hanya melakukan gotong royong saja. Acara tersebut juga dibarengi dengan kegiatan sosial, memberikan makanan geratis kepada masyarakat sekitar yang bertujuan saling berbagi meningkatkan rasa peduli satu sama lain,” sebutnya.
Kelompok “Askary” KPM Unsiq juga melakukan kegiatan sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan reproduksi remaja dalam rangka pencegahan stunting sejak dini” di Pondok Pesantren Thoriqul Irsyad Jogoyitnan.
“Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada remaja Desa Jogoyitnan agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan sejak usia dini demi mencegah meningkatnya atau terjadinya kasus stunting,” tegas dia.
Sosialisasi tersebut mendatangkan narasumber dari pemenang Duta Genre Wonosobo tahun 2019. Tidak hanya dilakukan secara offline, sosialisasi online juga dilakukan dengan cara membagikan video edukasi tentang pencegahan dan penanggulangan stunting.
Yakni melalui program “Dahsyat” (Dapur Sehat Atasi Stunting) yang disampaikan oleh Kepala Dinas PPKBPPPA Wonosobo Dyah Retno Sulistyowati dalam Podcast Ruang Publik WEB TV milik Dinas Kominfo Wonosobo.
Dalam menjalankan kegiatan KPM, Kelompok “Askary” bekerjasama dengan perangkat desa, stakeholder terkait, Komunitas RRM, Yayasan Sedekah Air, Bidan Desa, tokoh masyarakat, Guru RA dan SD, Kelompok Tani Ngudi Makmur dan masyarakat setempat.
Sumber:
https://kuasakata.com/read/berita/49841-mahasiswa-kpm-unsiq-wonosobo-berhasil-buat-aplikasi-digital-untuk-pembuatan-nib-bagi-pelaku-umkm