Pendampingan Database Dinas Lingkungan Hidup Wonosobo Terkait Pengolahan Sampah

Peran Dinas Lingkungan Hidup sebagai lembaga teknis daerah sangat diharapkan untuk mampu memberikan arah dan tujuan dalam rangka peningkatan upaya rehabilitasi dan pemulihan fungsi sumber daya alam dan lingkungan hidup yang terdegradasi, serta mempertahankan fungsi dan kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup yang masih baik agar tetap lestari. Disamping itu juga harus mampu memberikan informasi permasalahan yang dihadapi khususnya di bidang lingkungan hidup di Kabupaten Wonosobo, sebagai bahan evaluasi dalam upaya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang telah dilaksanakan sebelumnya serta perbaikan pada masa mendatang. Tantangan yang mendesak diselesaikan antara lain: (1) pemenuhan rasio ketersediaan tempat pembuangan sampah (TPS) berdasarkan satuan jumlah penduduk; (2) penanganan Tempat Pembuangan Akhir yang open dumping menjadi minimal controlled landfill; (3) pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) belum maksimal dilakukan di kawasan-kawasan permukiman. Dari masalah tersebut, LP3M UNSIQ melakukan pendampingan guna membantu Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonsobo yaitu terkait dengan database. Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan metode pelatihan dan pendampingan. Pelatihan memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan. Sementara pendampingan dilakukan dengan pendekatan klasikal. Pendekatan klasikal yang dilakukan yaitu pendampingan penggunaan aplikasi database DLH mulai tahap entry data hingga data siap print sebagai pelaporan. Dengan demikian aplikasi Database DLH merupakan suatu aplikasi yang mempermudah user dalam mengelola suatu data hasil pengelolaan sampah. System informasi (database) merupakan sumberdaya yang sangat penting yang diperlukan dalam pengumpulan, pengelolaan, pengawasan, dan diseminasi informasi di dalam suatu Lembaga. Dalam pengabdian ini menggunakan model community development dengan melibatkan peran aktif DLH.

Dari masalah tersebut, LP3M UNSIQ melakukan pendampingan guna membantu Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonsobo yaitu terkait dengan database. Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan metode pelatihan dan pendampingan. Pelatihan memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan. Sementara pendampingan dilakukan dengan pendekatan klasikal. Pendekatan klasikal yang dilakukan yaitu pendampingan penggunaan aplikasi database DLH mulai tahap entry data hingga data siap print sebagai pelaporan. Dengan demikian aplikasi Database DLH merupakan suatu aplikasi yang mempermudah user dalam mengelola suatu data hasil pengelolaan sampah. System informasi (database) merupakan sumberdaya yang sangat penting yang diperlukan dalam pengumpulan, pengelolaan, pengawasan, dan diseminasi informasi di dalam suatu Lembaga. Dalam pengabdian ini menggunakan model community development dengan melibatkan peran aktif DLH.